Penggunaan Model Pembelajaran Multimedia Interaktif (MMI) dalam Pembelajaran Cahaya untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Mengembangkan Keterampilan Generik Sains Siswa SMP

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Cahaya terhadap hasil tes pemahaman konsep dan keterampilan generik sains siswa di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung pada materi Cahaya yang dikembangkan oleh peneliti. Kajian difokuskan pada hasil tes pemahaman konsep, dan keterampilan generik sains siswa terhadap penggunaan MMI Cahaya. Data-data untuk menarik kesimpulan hasil penelitian, dikumpulkan melalui pemberian tes pemahaman konsep dan keterampilan generik sains yang dilakukan sebelum dan sesudah pemberian threatment. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan metode penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Setelah dilakukan penelitian ditemukan bahwa hasil tes pemahaman konsep dan keterampilan generik sains menggunakan MMI Cahaya meningkat secara signifikan dibanding siswa yang mendapat pembelajaran dengan cara tradisional. Setelah dilakukan uji perbedaan melalui uji mann-whitney u terbukti bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata N-gain siswa yang belajar menggunakan MMI dengan rerata N-gain siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan cara tradisional. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan rerata N-gain pemahaman konsep kelas eksperimen yang belajar menggunakan MMI Cahaya sebesar 53,9% dan rerata N-gain pemahaman konsep kelas kontrol sebesar 24,7% yang sama-sama dalam kategori sedang. Sedangkan perolehan rerata N-gain keterampilan generik sains kelas eksperimen yang belajar menggunakan MMI Cahaya sebesar 17,3% dan rerata N-gain keterampilan generik sains kelas kontrol sebesar 24,8% yang sama-sama dalam kategori sedang. Hasil uji mann-whitney u menunjukkan bahwa hipotesis diterima yaitu penggunaan model pembelajaran MMI dapat lebih meningkatkan secara signifikan pemahaman konsep dan keterampilan generik sain siswa dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran tradisional dalam pembelajaran konsep Cahaya