PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KELILING PERSEGI PANJANG

Matematika merupakan bagian dari mata pelajaran di sekolah dan sebagai bagian dari alat yang sangat efektif untuk mengembangkan pendidikan. Kehadiran matematika sebagai ilmu pengetahuan masih diperlukan sebab peranan matematika sangat strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pembelajaran matematika di kelas III SDN Ciherang 3 masih rendah sehingga perlu ditingkatkan dan salah satunya adalah melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pembelajaran keliling persegi panjang menggunakan pendekatan kontekstual, peningkatan pembelajaran siswa pada materi keliling persegi panjang, dan mengetahui hasil pembelajaran keliling persegi panjang menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas III SDN Ciherang 3 Pacet Cianjur. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan desain yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III berjumlah 31 orang, terdiri atas 18 laki-laki dan 13 perempuan. Teknik pengumpulan data yaitu tes dan observasi. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa perencanaan pembelajaran keliling persegi panjang menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas III SDN Ciherang 3 Pacet Cianjur disusun dengan memperhatikan langkah-langkah pendekatan kontekstual yang meliputi masyarakat belajar, konstruktivisme, bertanya, pemodelan, inkuiri, refleksi, dan penilaian nyata. Nilai rata-rata yang dicapai siswa pada siklus I yaitu 63,55 dan Siklus II yaitu 75. Dengan demikian, penggunaan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil pembelajaran siswa pada materi keliling persegi panjang pada siswa kelas III SDN Ciherang 3 Pacet Cianjur. Hasil pembelajaran pada siklus II lebih baik daripada hasil belajar siklus I. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil pembelajaran keliling persegi panjang menggunakan pendekatan kontekstual terjadi peningkatan. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam memilih pendekatan pembelajaran, guru hendaknya memperhatikan perkembangan peserta didik. Selain itu, pendekatan yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan metode yang tepat pula agar pembelajaran berjalan lancar dan mencapai hasil yang diharapkan. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai masukan dalam meningkatkan pembelajaran matematika sekaligus pembinaan terhadap guru untuk meningkatkan pembelajaran yang lebih baik. Penelitian ini terbatas pada perencanaan dan hasil belajar. Untuk itu, bagi peneliti selanjutnya penelitian dapat dilakukan dan dikembangkan kepada aspek yang lain misalnya respon siswa dalam belajar matematika menggunakan pendekatan kontekstual