PENERAPAN MODEL ADVANCE ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

Penelitian ini berdasarkan adanya beberapa permasalahan sebagai berikut: Hasil belajar siswa masih banyak yang belum mencapai KKM, dari 33 siswa kelas V SDN 1 Kayuambon hanya ada 6 orang siswa (25 %) yang telah mencapai KKM dan pembelajaran IPA di kelas V masih berpusat pada guru (teacher oriented). Adapun Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Kayuambon pada mata pelajaran IPA melalui penerapan model advance organizer. Untuk menjawab permasalahan diatas, maka dalam penelitian ini digunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model spiral kemmis & Taggart. Peneliti bekerja sama dengan guru kelas dan teman sejawat, peneliti sebagai pengajar sedangkan guru kelas dan teman sejawat sebagai observer, dengan menerapkan model advance organizer. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian setelah dilaksanakan siklus I sampai siklus III diperoleh hasil bahwa pelaksanaan pembelajaran IPA melalui penerapan model advance organizer dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari persentase siswa yang telah mencapai KKM IPA siswa kelas V yaitu pada siklus I diperoleh 12 siswa atau 37,5 % siswa, pada siklus II diperoleh 13 siswa atau 44,8 % siswa dan pada siklus III meningkat menjadi 26 siswa atau 78,8 %. Adapun tindakan yang telah berhasil dilakukan selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung yaitu membimbing siswa untuk mengorganisasi pengetahuan siswa dan melakukan penguatan kognitif siswa. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model advance organizer dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 1 kayuambon Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat pada mata pelajaran IPA