PENGARUH PENGGUNAAN DANA BOS TERHADAP UPAYA PENCAPAIAN TUJUAN WAJAR DIKDAS SEMBILAN TAHUN (STUDI ANGKA MELANJUTKAN KE JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH PERTAMA DI SMP NEGERI I LEMBANG)

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan program yang bertujuan untuk membebaskan biaya pendidikan bagi siswa yang tidak mampu dan meringankan beban bagi siswa yang lain dalam rangka mendukung pencapaian Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah proses penggunaan dana BOS dalam rangka mensukeskan tujuan program wajib belajar sembilan tahun, bagaimanakah tanggapan siswa dan orang tua siswa terhadap program dana BOS dalam upaya mensukseskan wajar dikdas sembilan tahun dan seberapa besar pengaruh dana BOS terhadap angka melanjutkan siswa dari tingkat SD/sederajat ke jenjang pendidikan SMP/sederajat di SMP Negeri 1 Lembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan dana BOS di SMP Negeri 1 Lembang dalam upaya mencapai tujuan program wajib belajar sembilan tahun, mengetahui pencapaian tujuan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dengan diselenggarakannya dana BOS, dan mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan dana BOS terhadap pencapaian tujuan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menganalisa pengaruh penggunaan dana BOS terhadap pencapaian tujuan wajar dikdas sembilan tahun yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap sampel 75 siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan dana BOS (78.63%) dengan kategori baik, pencapaian tujuan wajar dikdas (78.60%) dengan kategori baik. Terdapat pengaruh penggunaan dana BOS terhadap pencapaian tujuan wajar dikdas sebesar 35% sisanya 65% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Penelitian ini lebih lanjut dapat diajukan sebagai saran bagi sekolah, para guru, siswa dan peneliti lain. Isi saran mengacu pada peningkatan angka pencapaian ketuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun