TOKSISITAS LOGAM BERAT KROMIUM(Cr) TERHADAP Daphnia magna

Logam berat kromium (Cr) berasal dari zat tunggal yang sering ditemukan dalam bahan kimia pada industri tekstil batik, pembuatan cat, dan penyamakan kulit di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menguji toksisitas logam berat Kromium (Cr). Penelitian ini menggunakan hewan uji dari neonate Daphnia magna dengan umur < 24 jam karena organisme tersebut merupakan standar dalam uji toksisitas. Jenis penelitian ini adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 kali percobaan masing-masing dengan 6 perlakuan dan 3 pengulangan dimulai dari optimasi control, uji Range Finding Test (Uji Penentuan Konsentrasi Kritis) dan Uji Definitive Test (uji Penentuan Lc50). Hasil Range Finding Test menunjukkan mortalitas tertinggi terdapat pada pengenceran 10-100 ppm sehingga seri pengenceran yang digunakan untuk Definitive Test yaitu 15 ppm, 22 ppm, 32 ppm, 46 ppm dan 68 ppm. Data yang diperoleh dari Definitive Test kemudian dianalisis menggunakan analisis Probit (metode Finney) dan metode Wilcoxon. Hasil uji statistik menunjukkan nilai LC50 24 jam dan LC50 48 jam logam berat Kromium (Cr) masing masing dalam rentang 5,36 mg/L – 7,17 mg/L dan 2,41 mg/L – 3,01 mg/L. Berdasarkan nilai LC50, maka sampel Logam berat kromium (Cr) yang diuji termasuk dalam kategori toksik tinggi (ISO,1982)