KONTRIBUSI PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROFESI TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA BANDUNG :Studi Deskriptif Terhadap Guru SD yang Telah Mengikuti PLPG di Kota Bandung Pada Tahun 2007

Skripsi ini berjudul : "Kontribusi Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Di Kota Bandung". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran sejauhmana sumbangsih tingkat pelaksanaan pendidikan dan pelatihan profesi yang diselenggarakan oleh LPTK UPI terhadap kinerja guru SD di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang ditunjang oleh studi kepustakaan dan jenis penelitiannya adalah penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 44 orang dari jumlah 79 orang. Teknik pengumpulan datanya adalah komunikasi secara langsung dan tidak langsung yaitu melalui penggunaan Instrumen angket sebagai pengumpul data dan wawancara bebas. Penyebaran sampel dilakukan pada tiap sekolah di Kota Bandung bagi guru yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi tahun 2007 sesuai dengan jumlah sampel. Hasil angket yang dapat diolah sebanyak 44 orang. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh tingkat kecenderungan 4,40 dari variabel X. Angka tersebut menunjukkan tingkat pendidikan dan pelatihan profesi yang diselenggarakan oleh LPTK UPI dalam kategori sangat baik. Untuk variabel Y (Kinerja Guru) diperoleh tingkat kecenderungan sebesar 4,43 yang menunjukkan tingkat kinerja guru dalam kategori sangat baik. hasil kinerja guru tersebut, diperkuat dengan penilaian kepala sekolah diperoleh sebesar 4.51 dalam kategori sangat baik. Dari hasil uji determinasi dari pelaksanaan pendidikan dan pelatihan profesi terhadap kinerja guru SD di Kota Bandung sebesar 32 %. Hal tersebut menandakan kontribusi pendidikan dan pelatihan profesi terhadap kinerja guru sebesar 32 % dan 68 % kinerja guru dipengaruhi oleh faktor lain. Koefisien korelasi (rxy) antara variabel X dan variabel Y sebesar 0, 57 yang menunjukkan korelasinya cukup yaitu pada kategori 0,40 – 0,70 (Akdon dan Sahlan, 2005 : 188). Koefisien korelasi t hitung sebesar 4,50 dengan tingkat kepercayaan 95 % dan dk = (n-2) = 44-2 =42 diperoleh 1,671. Dengan demikian t hitung > t tabel maka hipotesis penelitiannya yaitu tedapat kontribusi positif dan signifikan antara pelaksanaan pendidikan dan pelatihan profesi terhadap kinerja guru SD di Kota Bandung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pihak yang berkepentingan, khususnya bagi penyelenggara program sertifikasi pada program pelaksanaan pendidikan dan pelatihan profesi yaitu LPTK UPI Bandung dan guru SD di Kota Bandung. Dan juga bagi penelitian yang terkait dengan dengan masalah pendidikan dan pelatihan profesi terhadap kinerja guru sehingga dapat dijadikan sebagai bahan referensi