PENGARUH PENGAWASAN MELEKAT TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANDUNG

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pengawasan Melekat Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung”. Penelitian ini beranjak dari asumsi bahwa mewujudkan suatu organisasi yang kredibel membutuhkan dukungan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja para pegawai adalah dengan melakukan pengawasan melekat. Penelitian ini mencoba membahas bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan dan bagaimana pengaruh pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan ini terhadap disiplin kerja pegawai. Asumsi dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahwa “Pengawasan melekat merupakan upaya pimpinan dalam mengontrol aktivitas organisasi secara langsung agar produktivitasnya terarah sesuai dengan rencana dan yang ditetapkan, dan disiplin kerja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari usaha untuk peningkatan efektifitas dan efisiensi serta produktifitas kerja, termasuk pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan terhadap pegawainya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan sebagai variabel independen (X) memiliki pengaruh terhadap disiplin kerja sebagai variabel dependen (Y). hal ini ditandai dengan perolehan angka korelasi (r) sebesar 0,88. dan termasuk kedalam kategori yang sangat kuat yaitu berada pada kategori antara 0,80-1,000 (Sugiyono, 2002:261), angka tersebut menunjukkan adanya hubungan yang sangat positif dari variabel X terhadap Variabel Y. Koefisieni Determinasi dari variabel X terhadap variabel Y adalah 77 %, jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa pengawasan melekat memiliki pengaruh terhadap disiplin kerja pegawai sebesar 77 % dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan uji regresi sederhana Y atas X diperoleh persamaan regresi yaitu %4; = 11,06 + 0,77X, artinya jika terjadi peningkatan atau penurunan variabel X akan diikuti oleh peningkatan atau penurunan variabel Y sebesar 0,77 dengan arah perubahan positif. Memperhatikan tingkat kecenderungan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan melekat (Variabel X) memperoleh skor rata-rata sebesar 2,98. Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan melekat yang terjadi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung berada pada kriteria Baik. Sedangkan disiplin kerja pegawai (Variabel Y) memperoleh skor rata-rata sebesar 3,21. Hal ini menunjukkan bahwa disiplin kerja pegawai yang terjadi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung berada pada kriteria Baik. Hal ini berarti pengawasan melekat sudah dilakukan sesuai dengan kemampuan para pimpinan, dan para pegawai sudah menunjukkan tingkat disiplin yang sudah baik