KONTRIBUSI PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) BANDUNG

Penelitian ini berjudul “Kontribusi Pengembangan Karier Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Di Balai Besar Prndidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung.”. Latar belakang dari penelitian ini adalah bahwa Pengembangan karier seorang pegawai perlu diperhatikan, karena seorang pegawai bekerja dalam suatu organisasi tidak hanya ingin memperoleh apa yang dipunyai hari ini, tetapi juga mengharapkan ada perubahan, ada kemajuan, ada kesempatan untuk maju ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih baik. Dengan adanya perubahan dan kemajuan ke tingkat yang lebih tinggi maka secara langsung akan tercipta pula produktivitas kerja yang baik. Mengingat pentingnya pengembangan karier tersebut Pegawai Negeri Sipil (PNS) selaku unsur Aparatur Negara membutuhkan pengembangan kemampuan, peningkatkan efektivitas, produktivitas, peningkatkan kualitas profesionalisme, dan kompetitif dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Kegiatan pengembangan kareir akan memberikan hasil yang baik pada tiap-tiap sumber daya manusia yang tersedia di dalam organisasi dan memberikan dampak peremajaan pegawai yang lebih baik dalam peningkatan prduktivitas kerja. Pengembangan karier yang efektif, akan memberian peningkatan produktivitas kerja. Hal tersebut merupakan usaha manifestasi dari hubungan pegawai dengan organisasi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif yang ditunjang oleh studi bibliografi serta studi dokumentasi, dengan teknik pengumpulan data melalui angket tertutup. Populasi terdiri dari seluruh pegawai di Balai Besar Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung sebanyak 83 orang. Dari 83 orangdiambil sampel sebanyak 45 orang melalui teknik proportionate stratified random sampling. Teknik Pengolahan data adalah melalui langkah-langkah: persiapan, tabulasi data, dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian. (mengukur kecenderungan umum skor responden dari masing-masing variabel dengan rumus WMS, mencocokan rata-rata dengan tabel konsultasi, menghitung skor mentah menjadi skor baku, menguji normalitas, koefisien korelasi dan tingkat ketergantungan. Analisis data dilakukan melalui perbandingan dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan penggunaan tabel-tabel tertentu serta bantuan program SPSS 13.0 dalam perhitungan korelasi dan signifikansi kedua variabel. Berdasarkan hasil perhitungan WMS, diperoleh skor rata-rata variabel X (Pengembangan Karier) masuk dalam kategori baik (3,17) dan variabel Y (Produktivitas Kerja) dalam kategori baik pula (3,6). Berdasarkan Uji normalitas, variebel X berdistribusi normal dan variebel Y berdistribusi tidak normal, maka peneliti menggunakan statistik non parametrik. Hipotesis yang diajukan diterima, artinya pengembangan karier memiliki korelasi yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Hal ini berdasarkan harga koefisien korelasi sebesar 0,298 dan signifikansi sebesar 0.047 dengan pengaruh variabel X (Pengembangan Karier) terhadap variabel Y (Produktivitas Kerja) sebesar 8,88%, sedangkan sisanya 91,12% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain