ANALISIS PENERAPAN ASESMEN ALTERNATIF DALAM MENILAI KEGIATAN PRAKTIKUM SISWA PADA UJI KANDUNGAN MAKANAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan asesmen alternatif yang dikembangkan oleh Wulan (2008) dalam menilai kegiatan praktikum siswa pada uji kandungan makanan. Penilaian pencapaian hasil belajar bukan hanya ditujukan pada hasil yang dicapai siswa melainkan pada proses pembelajaran. Penilaian dalam pembelajaran IPA, belum sepenuhnya menyentuh aspek keterampilan atau psikomotor. Hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu, sarana, lingkungan belajar serta jumlah peserta didik perkelas yang terlalu banyak. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dimana penelitian ini hanya menggambarkan tentang penerapan asesmen alternatif dalam menilai kegiatan praktikum, mengungkap kelebihan dan kelemahannya, serta memperoleh tanggapan siswa dan guru terhadap penerapan asesmen alternatif. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah format analisis penerapan asesmen alternatif, rubrik asesmen kinerja untuk menilai kegiatan praktikum siswa, angket, serta pedoman wawancara guru. Subjek penelitian adalah siswa SMP kelas VIII yang berjumlah 40 orang di salah satu SMP Negeri di Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sebanyak 90% termotivasi dengan penerapan penilaian skenario baru asesmen kinerja. Penerapan penilaian asesmen alternatif ini mudah untuk dilakukan, tidak memerlukan biaya yang mahal, efisien dan tidak membuang waktu. Kendala utama dalam penerapan penilaian ini sebagian siswa tidak serius dalam melaksanakan pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa asesmen alternatif dapat diimplementasikan dalam menilai kegiatan pembelajaran sehari-hari