PENERAPAN SELF DAN PEER ASSESSMENT PADA PENILAIAN KINERJA SISWA SMA DALAM PRAKTIKUM TITRASI ASAM-BASA

Judul penelitian ini adalah “Penerapan Self dan Peer assessment Pada Penilaian Kinerja Siswa SMAdalamPraktikum Titrasi Asam-basa”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ketercapaian tiap tahapan self dan peer assessment, kemampuan siswa dalam melakukan self dan peer assessment serta kemampuan kinerja siswa berdasarkan self dan peer assessment. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Subjek yang diteliti pada penelitian ini adalah siswa SMA kelas XI berjumlah 34 orang. Instrument yang digunakan yaitu lembar self dan peer assessment, lembar observasi self dan peer assessment, angket dan pedoman wawancara..Terdapat 6 tahapan self dan peer assessment yaitu tahap pemotivasian, pelatihan, pelaksanaan, pengkomunikasian hasil, pemberian feedback, pemanfaatan hasil, keenamnya secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik. Sebagian besar siswa (79,41%) dapat melakukan self dan peer assessment dengan sangat baik, sisanya dalam kategori baik. Kemampuan kinerja siswa berdasarkan self dan peer assessment sebagai berikut:hampir seluruh siswa berada pada kategori kinerja sangat baik pada persiapan alat-bahan (95,29%); penggunaan alat sebelum titrasi (97,48%) ; pelaksanaan titrasi (93,69%); aspek kebersihan setelah praktikum (85,29%), sementara lainnya dalam kategori baik. Berdasarkan penemuan-penemuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa self dan peer assessment dapat digunakan sebagai bentuk penilaian terhadap kinerja siswa SMA dalam praktikum titrasi asam-basa