PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SMP

Telah dilakukan penelitian tentang “Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif siswa dalam pembelajaran IPA di SMP”. Latar belakang penelitian ini adalah berawal dari masih rendahnya kemampuan kognitif siswa yang diduga kuat terkait dengan penggunaan pembelajaran tradisional di sekolah yang dijadikan tempat penelitian yang masih belum sesuai dengan standar proses IPA khususnya fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dapat Meningkatkan kemampuan kognitif siswa, materi yang ditinjau adalah cahaya. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah kelas VIII SMP pada salah satu SMP Negeri di Kabupaten Garut yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data pada pada penelitian ini dilakukan melalui pemberian tes hasil belajar ranah kognitif berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda dan lembar observasi keterlaksanaan pemebelajaran Inkuiri Terbimbing. Dari hasil analisis data diperoleh rata-rata nilai gain yang dinormalisasi hasil belajar siswa pada ranah kognitif sebesar 0,53. Profil peningkatan 4 aspek yang diteliti secara berurutan, yaitu 0,52 untuk aspek hafalan (C1), 0,53 untuk aspek pemahaman (C2), 0,53 untuk aspek penerapan (C3), dan 0,48 untuk aspek analisis (C4). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa dalam kategori sedang