PERFORMA FLOKULASI BIOFLOKULAN DYT YANG DISIAPKAN MELALUI EKSTRAKSI PADA BERAGAM TINGKAT KEASAMAN DAN KEKUATAN ION TERHADAP TURBIDITAS LARUTAN KAOLIN

Terdapat hubungan positif antara konsentrasi flokulan dengan daya flokulasinya dalam suatu model sistem penjernihan air. Untuk flokulan alam yang penyiapannya dilakukan dengan cara ekstraksi, secara teoritis, konsentrasi flokulan sediaan hasil ekstraksi bergantung pada kondisi ekstraksi, diantaranya adalah pH dan kekuatan ion sistem. Oleh karena itu, dua faktor tersebut menjadi perhatian dalam preparasi sediaan flokulan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil hubungan pH dan kekuatan ion larutan dalam suatu proses penyiapan sediaan flokulan dengan performa flokulasinya dalam penjernihan air. Sediaan flokulan disiapkan dengan merefluks simplisia flokulan pada pH 6, 8, 10 dan 12 pada suhu 90oC. Penyiapan performa flokulasi keempat sediaan yang dihasilkan untuk menurunkan turbiditas model limbah menunjukkan bahwa sediaan flokulan yang memiliki performa paling baik adalah sediaan flokulan yang disiapkan pada pH 10. Selanjutnya, pengaruh kekuatan ion diuji dengan menyiapkan sediaan flokulan dengan menggunakan ekstraktan berupa larutan NaCl dengan konsentrasi 0 M (tanpa garam); 0,1 M; 0,3 M; 0,4 M; 0.5 M; 0,7 M dan 1 M pada pH 10. Didapatkan hasil bahwa penurunan turbiditas terbesar adalah 16.44 menggunakan bioflokulan DYT yang diekstrak menggunakan larutan NaCl 1 M. Diperoleh bahwa hasil ekstraksi bergantung pada pH dan kekuatan ion ekstraktan