ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK PENGURAI SAMPAH ORGANIK DARI BERBAGAI TEMPAT

Tingginya produksi sampah di perkotaan terutama sampah organik dan upaya penanggulangannya yang kurang tepat, sudah menjadi permasalahan yang belum terselesaikan sampai sekarang. Peran bakteri selulolitik sebagai salah satu pengurai sampah organik dapat menjadi alternatif penyelesaian masalah sampah tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka telah dilakukan penelitian yang betujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri selulolitik pengurai sampah organik pertanian, pasar dan pemukiman di wilayah Kota Bandung. Bakteri diisolasi dengan menggunakan metode cawan tuang dengan pengenceran 10-6 yang ditumbuhkan pada medium agar carboxymethylcellulose (CMC) 1% dan diinkubasi selama 7×24 jam pada suhu 30°C. Selain itu, dilakukan seleksi uji aktivitas selulase dengan menambahkan Congo red 0,1% dan uji pertumbuhan pada suhu 50°C, sehingga didapatkan 15 isolat bakteri terpilih yang kemudian dikarakterisasi lebih lanjut. Isolat-isolat tersebut mempunyai karakteristik morfologi koloni yang bervariasi, 93% bersifat Gram positif dengan bentuk basil dan sisanya Gram negatif dengan bentuk coccus, 9 dari 15 isolat dapat menghasilkan endospora dan memiliki sifat biokimiawi yang berbeda-beda. Hasil identifikasi menunjukan bahwa bakteri-bakteri yang ditemukan mempunyai kemiripan dengan genus Listeria, Bacillus, Kurthia, Corynebacterium, Rothia, dan Neisseria. Kata Kunci : Bakteri Selulolitik, Sampah Organik, Isolasi, Cawan Tuang, Identifikas