PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN PENYEPUHAN LOGAM

Penelitian ini berjudul “Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Pokok Bahasan Penyepuhan Logam”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa pada pokok bahasan penyepuhan logam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Subyek dalam penelitian ini adalah 45 siswa kelas XII IPA di salah satu SMA di kota Bandung. Instrumen penelitiannya berupa tes tertulis, angket dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, keterampilan berpikir kritis siswa meningkat sebesar 79,37% berada pada kategori tinggi. Peningkatan tertinggi terjadi pada sub-indikator menerapkan konsep yang dapat diterima (93,33%) dan terendah pada sub-indikator mengemukakan hipotesis (64,44%). Berdasarkan hasil angket dan wawancara diketahui bahwa siswa memberikan respon positif terhadap model pembelajran inkuiri terbimbing. Hal ini dikarenakan model pembelajaran inkuiri yang dilaksanakan telah menambah minat dan motivasi belajar siswa. Selain itu, pengetahuan dan pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari dihubungkan dengan materi penyepuhan logam sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih bermakna dan mudah untuk dipahami. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kata Kunci : Keterampilan Berpikir Kritis, Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, dan Penyepuhan Logam