PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKANV HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MATERI GAYA : Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya nilai mata pelajaran IPA pada materi gaya. Hal ini ditandai dengan nilai KKM yang masih mencapai 54,4 sedangkan yang harus dicapai 60, demikian pula cara guru menyampaikan pembelajaran masih menggunakan cara yang konvensional dengan menggunakan metode ceramah. Siswa tidak terlibat aktif dalam proses pembelalajaran. Penelitian ini ditujukan pada penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA materi gaya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan yang ingin dicapai adalah :(1)mengetahui penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA tentang materi gaya (2)mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA tentang materi gaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis & Mc. Taggart dengan tiga siklus, yang setiap siklusnya dilakukan satu tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Cibeunying. Hasil penelitian dengan menggunakan metode demonstrasi pada pembelajaran IPA materi gaya menunjukkan adanya peningkatan proses pembelajaran, hal ini ditunjukkan dengan antusiasme siswa yang sangat tinggi ketika melakukan demonstrasi dalam kelompoknya. Demikian pula perolehan hasil belajar siswa nilai rata-rata siswa pada siklus I yang mencapai 62,5 dengan persentase 62,5 %, siklus II nilai rata-rata siswa mencapai 85,2 dengan persentase 91,6 %, dan di siklus III nilai rata-rata siswa mencapai 89,1 dengan persentase 95,8%. Untuk aspek afektif di siklus I siswa mencapai rata-rata persentase 78,75, siklus II 86,05 %, dan siklus III siswa mecapai persentase 94,4%. Sedangkan untuk aspek psikomotor di siklus I siswa mencapai persentase 72,2, siklus II siswa mencapai rata-rata persentase 84,3, dan di siklus III siswa mencapai 92,1. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA materi gaya di kelas IV SDN Cibeunying dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut ada beberapa saran yang hendak disampaikan, antara lain: (1) guru menjadikan metode pembelajaran demonstrasi sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar IPA tentang materi gaya dapat merubah gerak dan bentuk benda karena menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA terbukti dapat menciptakan suasana belajar yang aktif, kondusif, dan menyenangkan (2) sekolah memberikan sumbangan yang positif untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Misalnya dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang terlaksanananya kegiatan belajar dan pembelajaran yang kondusif di kelas