ANALISIS KEMAMPUAN MULTI REPRESENTASI SISWA DALAM MENJAWAB TES URAIAN PADA MATERI CERMIN LENGKUNG DI SMP

Penelitian ini tentang analisis kemampuan multi representasi siswa terhadap bentuk soal uraian pada materi cermin lengkung. Salah satu penyebab timbulnya kesulitan siswa dalam memecahkan masalah fisika dikarenakan fisika menuntut siswa untuk menggunakan representasi-representasi berbeda secara bersamaan (multi representasi). Multi representasi dalam penelitian ini digunakan dalam bentuk evaluasi. Dalam proses evaluasi tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan representasi siswa adalah tes uraian terstruktur dan tes uraian bebas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk tes uraian yang dapat menunjukkan kemampuan representasi siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sampel eksperimen terdiri dari satu kelas dengan jumlah siswa 30 orang yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan sub materi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan dua bentuk tes yaitu tes uraian bebas dan tes uraian terstruktur pada sampel yang sama. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pada jenis tes uraian terstruktur siswa menjawab secara multi representasi yaitu dengan representasi multiple, gambar, verbal dan matematis sedangkan pada jenis tes uraian bebas siswa menjawab hanya dengan representasi verbal. Selain itu, bentuk representasi yang paling sering digunakan siswa dalam memecahkan masalah pada materi cermin lengkung adalah matematis, verbal dan multiple