PERBANDINGAN ALGORITMA FORCE DIRECTED GRAPH DENGAN RANDOM GEOMETRIC GRAPH PADA PENGGAMBARAN GRAF

Pada penggambaran graf muncul suatu permasalahan yaitu simpul dan garis tidak memiliki informasi mengenai tata letak dalam sebuah penggambaran graf. Maka dari itu dibutuhkan suatu metode untuk menghitung tata letak simpul dan garis yaitu dengan menggunakan algoritma Force Directed Graph dan algoritma Random Geometric Graph. Force Directed Graph Algorithms menggunakan representasi spring model, dimana simpul-simpul dianggap sebagai benda-benda yang bermuatan dan dihubungkan(ditarik) oleh garis yang dianggap sebagai pegas. Algoritma Random Geometric Graph adalah sebuah graf dimana nilai dari tata letak simpul dibangkitkan dari bilangan acak seragam. Penggambaran graf yang baik memiliki kriteria-kriteria tertentu seperti mengurangi jumlah garis yang berpotongan, total dari panjang setiap garis harus seminimal mungkin, minimalisasi variasi dari panjang setiap garis, dan menampilkan sifat simetri pada hasil akhir penggambaran. Algoritma Force Directed Graph lebih memenuhi penggambaran graf kriteria yang baik, karena dari setia kriteria hasilnya selalu lebih optimal dibandingkan dengan algoritma Random Geometric Graph. Kata Kunci : sociogram, algoritma Force Directed Graph, Graf, intersection, eucludian distance, spring model, Random Geometric Grap