UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI PELAJARAN SUMBER DAYA ALAM DAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Puncakwangi Kabupaten Cianjur

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai hasil tes siswa terhadap mata pelajaran IPA, yaitu masih dibawah KKM yang baru mencapai rata-rata 57.27%, padahal target yang diharapkan rata-rata 60.00%. demikian pula cara guru melaksanakan pembelajaran masih bersifat konvensional yaitu hanya dengan menggunakan metode ceramah, sehingga keterlibatan siswa dalam pembelajaran sangat minim. Penelitian ini ditujukan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA dengan pokok bahasan Sumber Daya Alam dan teknologi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah: (1). Mengungkap perencanaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, (2). Mengungkap pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, dan (3). Mengungkap peningkatan hasil pemahaman siswa setelah belajar dengan menggunkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pokok bahasan Sumber Daya Alam dan Teknologi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi dari Kemmis dan Taggart dengan tiga siklus, yang pada setiap siklusnya dilakukan dua tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV semester II SDN Puncakwangi Kecamatan Leles Kabupaten Cianjur yang berjumlah 33 orang. Adapun hasil penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran IPA menunjukan adanya peningkatan proses pembelajaran baik aktivitas guru maupun aktivitas siswa. Hal ini bisa dilihat dari rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 64.77%, siklus II sebesar 79.17% meningkat sebesar 14.40% dari siklus I dan siklus III sebesar 81.44% meningkat sebesar 2.27% dari siklus II. Begitu pula hasil pemahaman siswa mengalami peningkatan yaitu, pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 75.15%, siklus II mencapai 79.09% meningkat 3.94% dari siklus I dan siklus III mencapai 81.97 meningkat 2.88% dari siklus II. Sedangkan ketuntasan secara klasikalnya cenderung tetap yaitu 87.88% dan dikategorikan ”tinggi” atau tuntas. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi Sumber Daya Alam dan Teknologi. Dan berdasarkan hasil penelitian tersebut, ada beberapa saran yang hendak disampaikan, antara lain, guru diharapkan terus mencoba mengkaji dan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran IPA pokok bahasan yang lainnya