PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT-WINTER DALAM SISTEM PERAMALAN CURAH HUJAN

Hujan merupakan salah satu unsur cuaca yang penting dalam kehidupan. Banyak bidang kehidupan yang tergantung pada banyaknya hujan yang turun atau dikenal dengan curah hujan. Akan tetapi, curah hujan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan bencana. Untuk itulah dilakukan peramalan untuk mengetahui jumlah curah hujan di waktu mendatang, sehingga dapat dilakukan perencanaan dan antisipasi. Metode peramalan terhadap curah hujan salah satunya yaitu metode Exponential Smoothing Holt-Winter dengan mengolah data historis. Exponential Smoothing Holt-Winter dapat digunakan untuk data runtun waktu yang mengandung trend dan musiman. Metode Holt-Winter didasarkan atas tiga unsur yaitu untuk unsur stasioner, trend dan musiman untuk setiap periode. Dalam pengembangan sistem peramalan curah hujan, ada beberapa tahap yang perlu dilakukan, yaitu menentukan nilai inisialisasi trend (b), musiman (I), dan pemulusan keseluruhan (S), kemudian menghitung nilai trend,musiman, dan pemulusan. Peramalan untuk periode kedepan dengan cara memasukkan pembobotan koefisien dan mencari error terkecil dari tiap hasil peramalan dengan menggunakan MAD (Mean Absolute Deviation) dan MAPE (Mean Absolute Percentege Error). Penelitian dilakukan dengan menggunakan data runtut waktu dan inisialisasi data yang berbeda-beda. Dari 60 data yang dilakukan, diperoleh peramalan dengan MAPE (Mean Absolute Percentage Error) terkecil. Pengujian dilakukan dengan data pelatihan dan data pengujian. Hasilnya menunjukkan selisih antara ramalan dengan data sebenarnya adalah MAD 66,8 dan kesalahan ramalan dibandingkan dengan data sebenarnya yaitu MAPE 50,8 %.Kata kunci : Curah Hujan, Peramalan, Exponential Smoothing Holt-Winter, MAD, MAP