EFEKTIVITAS PENDEKATAN RELAKSASI MELALUI MUSIK INSTRUMENTAL BERIRAMA TENANG UNTUK MENINGKATKAN DURASI KONSENTRASI ANAK ADHD PADA KEGIATAN MEWARNAI GAMBAR : Studi Eksperimen Single Subject Research terhadap Siswa ADHD kelas IV SDLB C di SLB Pambudi Dharma I Kota Cimahi

Anak Attention Deficit Hyperactive Disorders (ADHD) merupakan bagian dari anak berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan ketidakmampuan untuk memusatkan perhatiannya pada sesuatu objek yang dihadapi, sehingga rentang perhatiannya sangat singkat waktunya dibandingkan anak lain yang seusia, Biasanya disertai dengan gejala hiperaktif dan tingkah laku yang impulsif. Kelainan ini dapat mengganggu perkembangan anak dalam hal kognitif, perilaku, sosial maupun komunikasi. Dalam hal ini diantara berbagai gangguan yang muncul pada anak Attention Deficit Hyperactive Disorders terdapat gangguan yang lebih dominan yaitu aspek perhatian yang dapat berpengaruh pada aspek lainnya seperti kemampuan konsentrasi. Bagi sebagian anak Attention Deficit Hyperactive Disorders (ADHD), kegiatan konsentrasi merupakan salah satu hambatan, karena kemampuan konsentrasi mereka pada umumnya sangat singkat jika diukur dengan durasi kemampuan konsentrasinya tidak lebih dari 5 menit. Sebagian besar dari mereka konsentrasinya mudah teralihkan pada rangsang lain seperti suara, gangguan teman, atau hal-hal yang dianggap lebih menarik, dalam berkonsentrasi terkadang ketika sudah teralihkan konsentrasinya sulit untuk kembali melanjutkan pada proses konsentrasi terhadap kegiatan yang sedang dijalankan. Untuk itu, peranan suatu pendekatan memang sangat diperlukan, terlebih jika pendekatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan anak ADHD. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa anak ADHD mempunyai kemampuan bekonsentrasi yang terbatas, untuk membantunya dalam mengatasi masalah tersebut memerlukan pendekatan yang dapat membantu dalam melakukan kegiatan konsentrasi. Salah satunya dengan menggunakan Pendekatan Relaksasi Melalui Musik Instrumental Berirama Tenang yang berfungsi sebagai alat yang dapat membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi anak Attention Deficit Hyperactive Disorders (ADHD). Adapun penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Efektifitas Pendekatan Relaksasi Melalui Musik Instrumental Berirama Tenang untuk meningkatkan kemampuan konsenttrasi dalam mewarnai gambar berseri di salah satu sekolah luar biasa tepatnya di SLB Pambudi Dharma I Kota Cimahi. Subyek dalam penelitian ini adalah seorang siswa yang mengalami Attention Deficit Hyperactive Disorders (ADHD) yang berinisial MY. penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan subyek tunggal atau disebut Single Subject Research (SSR) dengan desain A – B – A yang terdiri dari 3 proses dan Target Behaviour dalam penelitian ini adalah Kemampuan berkonsentrasi lebih dari sama dengan lima menit dalam kegiatan mewarnai gambar berseri. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan instrument baku berupa stopwatch (penghitung waktu). Evaluasi keberhasilan dapat dilihat dari perolehan waktu atau durasi subjek berkonsentrasi mewarnai gambar berseri. Berdasarkan hasil penelitian dari analisis data dan grafik desain A-B-A yang telah didapat menunjukkan bahwa pendekatan Relaksasi melalui Musik Instrumental Berirama Tenang ini memberikan pengaruh terhadap peningkatan konsentrasi anak Attention Deficit Hyperactive Disorders (ADHD). Peningkatan konsentrasi ini ditunjukkan dari hasil perbandingan nilai mean level yang diperoleh subjek dari baseline 1 ke baseline 2 sebesar 47,5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan subjek dalam berkonsentrasi mengalami peningkatan setelah diberikan pendekatan Relaksasi melalui Musik Instrumental Berirama Tenang