Penyelesaian Permasalahan Dinding Penahan Tanah Dengan Variabel Beragam Menggunakan Metode Optimasi

Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap bencana dikarenakan letak geografis Indonesia yang dikelilingi oleh cincin api Asia Pasifik, hal ini mengakibatkan seringnya terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banjir dan tanah longsor khususnya di Provinsi Sumatera Barat. Penggunaan dinding penahan tanah sangat penting sebagai bangunan pelengkap jalan, oleh karena itu dalam perencanaanya harus sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia. Namun belakangan ini sering terjadi kegagalan dinding penahan tanah yang disebabkan oleh tidak hanya tekanan akibat material longsoran atau akibat bencana alam saja namun terdapat hal lain yang mempengaruhinya, seperti kesalahan dalam perencanaan berupa dimensi dinding penahan tanah yang terlalu ramping atau terlalu gemuk sehingga mengakibatkan adanya kerugian negara dan pemborosan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dimensi dan tinggi optimal dinding penahan tanah tipe gravitasi, kantilever dan sheet pile menggunakan metode optimasi ; menghitung biaya konstruksi dinding penahan tanah ; membandingkan dan memilih tipe dinding penahan tanah yang paling efisien ; serta menganalisis sensitivitas variabel dimensi terhadap stabilitas eksternal dan biaya konstruksi. Hasil dari penelitian ini didapatkan dimensi dan tinggi optimal dinding penahan tanah gravitasi 7 m, dinding penahan tanah kantilever hingga ketinggian 12 m, dan sheet pile 5,5 m. Biaya konstruksi dinding penahan tanah yang paling efisien untuk ketinggian sampai dengan 7 m adalah dinding penahan tanah gravitasi, untuk ketinggian diatas 7 m adalah tipe kantilever. Hasil analisis sensitivitas variabel dimensi terhadap stabilitas eksternal dan biaya konstruksi dinding penahan tanah diperoleh untuk membuat konstruksi dengan nilai keamanan yang diizinkan dengan biaya yang lebih sedikit, dimensi yang harus dibesarkan adalah tinggi tapak (H2) untuk dinding penahan tanah gravitasi, dan lebar tapak (B) untuk dinding penahan tanah kantilever. Dari disertasi ini diperoleh bahwa lebih menguntungkan untuk ketinggian tertentu dibuat 2 atau lebih dinding penahan tanah dibandingkan hanya 1 dinding penahan tanah tunggal