ANALISIS PERBANDINGAN DIGITAL TERRAIN MODEL (DTM) DARI DATA MULTIBEAM ECHOSOUNDER (MBES) YANG TERKOREKSI DATA SOUND VELOCITY PROFILER DAN TANPA KOREKSI

Pengolahan data multibeam echosounder mempunyai berbagai thapan proses salah satunya ialah proses koreksi data. Sebagian koreksi yang hendak digunakan guna memperoleh nilai kedalaman yang sesungguhnya Koreksi ini diperoleh dari pergerakan kapal sepanjang pengukuran serta sebab aspek laut baik dari segi angin ataupun ombak di zona pengukuran. Koreksi ini tercantum koreksi pasang surut, profil kecepatan suara serta pergerakan kapal. Pada penelitian ini, mangulas salah satu koreksi, ialah SVP (sound velocity profiler) pada multibeam echosounder. Data yang digunakan merupakan data pengukuran batrimetri yang diambil di bendungan Selorejo. Data diolah memakai aplikasi EIVA NaviSuite guna memperoleh model visualisasi berbentuk model medan digital dari data yang diolah memakai koreksi SVP dan data yang diproses tanpa koreksi. Dari informasi tersebut, kualitas data akan dianalisis bersumber pada standar IHO-S44 guna mengenali apakah data pengukuran tersebut layak digunakan. Setelah itu analisis bentuk permodelan medan menggunakan parameter kelerengan. Dari hasil analisis, kedalaman DTM yang tidak terkoreksi mempunyai nilai kedalaman -5,18 meter dari permukaan air serta kedalaman terdalam mempunyai nilai -17,07 meter Sebaliknya hasil DTM memakai koreksi diperoleh nilai dangkal permukaan air sebesar -5,18 meter serta nilai terdalam sebesar -17,13 meter dari permukaan air. Pada hasil analisis diperoleh sebagian perbandingan dari kedua informasi tersebut ialah pada pemakaian parameter kemiringan diperoleh dengan memakai koreksi mempunyai luas total 63688,1904 m2 sebaliknya yang tidak memakai koreksi mempunyai nilai 64101,39 m2, hingga diperoleh selisih 413,2 m2