OPTIMASI PENGUNAAN FLY ASH KELAS C DENGAN VARIASI KADAR 45%, 60%, 75% DAN SEMEN PCC PADA BETON SELF COMPACTING CONCRETE (SCC)

Beton self compacting concrete (SCC) merupakan beton yang dapat memadat sendiri dan memiliki sebaran efektif yang pengaplikasiannya akan lebih mendukung konstruksi beton. Campuran beton self compacting concrete (SCC) ini lebih cair dari pada campuran beton konvensional, dimana beton segar dapat mengalir dan memadat ke setiap sudut struktur bangungan yang sulit dijangkau oleh pekerja dan mengisi tinggi permukaan yang dinginkan dengan rata (self�leveling) tanpa mengalami bleeding. Selain itu self compacting concrete (SCC) juga mendukung pelaksanaan green building karena meengurangi pemakaian energi (listrik) dengan tidak digunakannya vibrator untuk pemadatan. Penggunaan semen dalam jumlah besar sering diterapkan pada proses pengerjaan beton self compacting concrete (SCC) mutu tinggi. Oleh karena itu, untuk dapat menghasilkan suatu beton self compacting concrete (SCC) dengan mutu tinggi tanpa harus menggunakan semen dalam jumlah besar, maka perlu merencanakan suatu campuran beton mutu tinggi dengan menggunakan semen seminimum mungkin dan menggunakan fly ash kelas c. Pada penelitian ini digunakan prosentase penambahan fly ash kelas c dengan kadar 44%, 60%, 75% dari berat total kadar semen portland composite cement (PCC) yang bertujuan untuk mengetahui kadar optimum fly ash kelas c sehingga dapat diketahui pengaruh penggunaan fly ash kelas c dan semen PCC pada beton self compacting concrete (SCC) mutu tinggi, dengan parameter pengujian meliputi uji kuat tekan dan uji kuat lentur