Implementasi Integrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Untuk Meningkatkan Profil Tegangan dan Menurunkan Rugi-Rugi Daya di Pringgabaya

Pemasangan Dispersed Age adalah salah satu solusi untuk memperbaiki profil tegangan dan rugi daya pada sistem distribusi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi terbaik pemasangan PLTS dengan kapasitas yang ideal pada sistem distribusi terkait kapasitas dan posisi transport menggunakan metode optimasi FPA (Flower Pollination Algoritm). Metode FPA adalah metode optimasi yang meniru penyerbukan (polinasi) bunga. Tentunya bunga dengan penampilan terbaik yang terpolinasi. Sistem distribusi yang digunakan adalah sistem distribusi Pringgabaya, Lombok. Dari penelitian ini penempatan serta kapasitas yang didapat adalah posisi bus yang diintegrasikan adalah pada bus 5, 10, dan 17 dengan masing masing kapasitas secara berurutan yaitu 4.1853 mW, 2.5102 mW dan 2.7521 mW dan profil tegangan terendah 0.94404 pu menjadi 1.00176 pu dan dapat menurunkan rugi-rugi daya aktif dan reaktif dari 0,36 mW menjadi 0,19 mW dan dari 0,74 mVar menjadi 0,33 mVar. Dari hasil optimasi dapat disimpulkan pemasangan PLTS mampu menurunkan misfortunes dan meningkatkan profil tegangan pada sistem distribusi Pringgabaya