Arahan penataan pedagang kaki lima di sekitar alun-alun Kota Pasuruan

Salah satu bentuk sektor informal yang paling berpengaruh pada perekonomian di perkotaan adalah pedagang kaki lima. Pedagang kaki lima adalah sekelompok pedagang yang berdagang dengan menggunakan meja, kereta dorong dan kios-kios kecil. Tujuan penataan pedagang kaki lima adalah untuk menciptakan keteraturan, kebersihan, dan keamanan dalam lingkungan perkotaan, sambil memberikan peluang usaha bagi pedagang dan kenyamanan bagi masyarakat. Keberadaan pedagang kaki lima di sekitar Alun-alun Kota Pasuruan dapat dinilai menganggu dan menimbulkan beberapa permasalahan. Tujuan penelitian ini yaitu Menentukan Arahan Penataan Pedagang Kaki Lima di Sekitar Alun-Alun Kota Pasuruan. Untuk sasaran pada penelitian ini adalah mengindentifikasi karakteristik pedagang kaki lima, mengidentifikasi potensi dan masalah pedagang kai lima dan merumuskan arahan penataan yang sesuai untuk para pedagang kaki lima.Variabel yang digunakan pada penlitian ini meliputi tenaga kerja, jenis dagangan, lokasi berdagang, waktu berdagang, pola penyebaran, dan sarana fisik berdagang.Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan Cluster Sampling dengan menggunakan observasi dan wawancara mendalam sebagai metode pengumpulan data. Kemudian dari data yang diperoleh akan di olah menggunakan Metode analisis yang di gunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis kebutuhan ruang. Hasil atau output dari penelitian ini yaitu berupa arahan penataan pedagang kaki lima berdasarkan kebutuhan ruang dan arahan penataan berdasarkan variabel penelitian agar mampu mewujudkan kota yang bersih, indah, tertib dan aman dan mampu menjadi daya tarik pariwisata kota sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat