EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PERBAIKAN KERUSAKAN PADA RUAS JALAN DUWET-WRINGINANOM KABUPATEN PONOROGO

Jalan merupakan salah satu insfrastruktur yang sangat penting untuk menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lain. Semakin meningkatnya pengguna jalan maka kualitas jalan akan mengalami penurunan. Penurunan kualitas jalan dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan jalan. Salah satunya pada ruas jalan Duwet-Wringinanom Kabupaten Ponorogo. Faktor penyebab kerusakan jalan pada ruas jalan Duwet – Wringinanaom karena mengalami peningkatan volume kendaraan yang cukup tinggi dan beban truk pengangkut hasil tambang tanah urug. Sehingga dilakukan evaluasi kerusakan sesuai dengan jenis penanganan dan dilakukan perhitungan rencana anggaran biaya untuk sesuai penanganannya. Dari permasalahan tersebut perlu di lakukan evaluasi terhadap kerusakan jalan menggunakan Metode Bina Marga, dimana studi ini menggunakan 2 sistem penilaian yaitu metode Surface Distress Index (SDI), International Roughness Index (IRI). Untuk tebal lapis tambah (Overlay) menggunakan metode Manual Desin Perkerasan Lentur 2017 dan metode Analisa Komponen. Selain itu juga akan dihitung rencana anggaran biaya sesuai dengan AHSP Kabupaten Ponorogo 2022. Berdasarkan hasil analisa diperoleh 47,37 % kondisi kerusakan jalan Sedang dan 52,63 % kondisi kerusakan jalan Rusak Ringan. Penanganan jalan dilakukan sesuai dengan kondisi jalan. Untuk pemeliharaan rutin dilakukan penambalan lubang dan pengisian celah, sedangkan pemeliharaan berkala dilakukan penambalan lubang, lapisan ulang (overlay) dan pemarkaan ulang. Sedangkan untuk tebal lapis tambah (Overlay) sebesar AC-WC 4 cm, AC-BC 6 cm. Setelah itu diperoleh juga hasil rencana anggaran biaya dengan total keseluruhan sebesar Rp. 1.881.704.000,00 diharapkan pada studi ini bisa menjadi pedoman untuk mengembalikan kinerja jalan