Analisa Pengaruh Penggunaan Sudu NACA TYPE 4412 Pada Poros Horizontal Turbin Angin

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Sumber daya energi di Indonesia dan dunia semakin menipis, dengan kondisi seperti ini dimana energi menjadi semakin langka dan semakin mahal, dengan pertumbuhan konsumsi energi yang semakin tinggi dengan rata-rata 7% per tahun. maka peneliti mencoba untuk melakukan beberapa inovasi pada turbin angin yang diharapkan mendapatkan hasil yang lebih optimal, salah satunya yaitu mencoba untuk melakukan analisa penggunaan NACA 4412 pada sudu turbin angin sumbu horizontal dengan variasi sudut pengarah 50°, 55°, 60°, 65°, 70° dan diuji menggunakan turbin angin tipe propeller dengan terowongan angin (wind tunnel).Dalam membuat sudu airfoil NACA 4412 ini, peneliti menggunakan alat 3D Printing dengan material plastik ABS.Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pengujian Kecepatan Putaran Poros (RPM),Daya Turbin,Daya Output,Efisiensi,dan Torsi menggunakan Alat ukur Komputer yang menggunakan aplikasi GUI Trainer Turbin.Pada pengujian NACA 4412 pada sudu turbin angin dengan range sudu antara 50 sampai 70 derajat dengan kecepatan angin ditetapkan pada nilai 6 m/s dan pembebanan dengan menggunakan prony brake sebesar 0,02 kg sehingga torsi dari turbin juga ditetapkan sebesar 0,00319 Nm. Didapatkan hasil kecepatan putar turbin sebesar 937 Rpm pada sudu 70 derajat, daya turbin angin pada sudu 70 derajat sebesar 9,25 Watt, daya output dari generator sebesar 7,17 Watt pada sudu 70 derajat. Maka nilai efisiensi tertinggi sebesar 9,52595% pada sudu 70 derajat. Dari data yang didapatkan semua hasil berbanding lurus, semakin tinggi nilai sudu maka kecepatan turbin, daya turbin, daya generator, efisiensi juga semakin tinggi