KARAKTERISASI PROSES KARBURISASI BAJA AISI 1020 PADA TEMPERATUR 900ºC MENGGUNAKAN LIMBAH SERBUK FOTOKOPI DAN ARANG BATOK KELAPA TERHADAP VARIASI LAJU ALIRAN GAS

Baja AISI 1020 merupakan baja karbon rendah dengan komposisi karbon 0,20-0,30%, Baja ini umumnya digunakan sebagai komponen Perindustrian seperti gear sprocket rantai, untuk meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus dari bahan tersebut dapat dilakukan perlakuan panas dengan cara Carburizing, Carburizing adalah suatu bentuk proses memanaskan bahan sampai diatas suhu kritis, Digunakan suhu 900°C pada tungku untuk menyerahkan karbon dan dibiarkan selama 60 menit dan didinginkan dengan air. Carburizing dengan Fluidized Bed Furnace harus selalu dipantau agar pengoperasian dan penyuplaian gas berjalan dengan optimal. Pemilihan Variasi Laju Alir Gas yang cukup penting untuk menghasilkan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan keamanan proses carburizing. Variasi Laju Alir gas yang digunakan adalah 20 cm3/min, 40 cm3/min dan 60 cm3/min. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan nilai kekerasan, ketahanan aus dan meningkatkan kadar karbon pada Baja AISI 1020 dengan proses Carburizing suhu 900°C dengan metode pengujian kekerasan micro vickers, keausan pin on disk dan SEM-EDX. Pemilihan Limbah serbuk fotokopi dan arang batok kelapa sebagai media carburizing karena media tersebut memiliki kandungan karbon. Nilai kekerasan rata-rata Raw Material adalah 227,8 HV sedangkan pada Spesimen Laju alir 60 cm3/min memiliki nilai kekerasan rata-rata 769,60 HV mengalami peningkatan nilai kekerasan. Nilai pengurangan berat pada Raw material sebesar 1,67 gram, Laju Aus 3,5366 mm3/menit, dan Volume Berat yang hilang 212,1982 mm3 sedangkan nilai rata-rata pengurangan berat pada Spesimen Laju Alir 60 cm3/min sebesar 0,0500 gram, Laju Aus 0,1059 mm3/menit, dan Volume berat yang hilang 6,3532 mm3 mengalami peningkatan ketahanan aus, dan pada pengujian SEM-EDX raw material memiliki komposisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan spesimen Laju Alir 60 cm3/min yang memiliki lebih banyak komposisi karbon yang lebih banyak serta memiliki ketebalan lapisan 33,958 µm. Kesimpulan dari Penelitian ini adalah Laju Alir Gas mempengaruhi peningkatan kekerasan, ketahanan aus dan peningkatan karbon pada Baja AISI 1020 setelah proses Carburizing suhu 900°C dengan menggunakan Fluidized bed furnace