Efektivitas Program Bimbingan Konseling Islami Untuk Mengatasi Kenakalan Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 2 Baturetno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2022/2023

Sekolah merupakan suatu sarana pendidikan formal yang mempunyai banyak jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan. Pada sekolah tidak hanya belajar mengenai ilmu-ilmu umum seperti, pelajaran agama, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan alam dan matematika, tetapi pada bangku persekolahan peserta didik akan di ajarkan tentang nilai-nilai etika dan nilai-nilai moral. Pendidikan akhlak adalah penanaman, pengembangan dan pembentukan akhlak mulia dalam diri seseorang. Tugas utama guru bimbingan dan konseling adalah memberikan bimbingan dan nasehat kepada peserta didik dalam pengasuhannya. SMP Muhammadiyah 2 Baturetno merupakan sekolah yang juga memberikan layanan bimbingan dan konseling Islami kepada peserta didik karena dalam implementasinya tidak hanya guru BK saja yang berperan dalam penerapan program BKI di sekolah, melainkan juga seluruh guru SMP Muhammadiyah 2 Baturetno hal ini. Pada pelaksanaannya tugas bimbingan konseling di SMP Muhammadiyah 2 Baturetno diantaranya adalah memberikan wadah untuk pengembangan minat bakat siswa, pengembangan kompetensi diri, dan mengatasi permasalahan siswa.. Oleh karena itu penulis bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan efektivitas program BK dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP Muhammadiyah 2 Baturetno. 2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan bimbingan konseling islami yang diterapkan di SMP muhammadiyah 2 Baturetno. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data primer penulis dapatkan langsung dari objek penelitian di lapangan yaitu melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bimbingan dan Konseling Islami di SMP Muhammadiyah 2 Baturetno memiliki beberapa strategi dan program yang digunakan sebagai upaya mengatasi kenakalan siswa di sekolah, strategi tersebut antara lain, yaitu: 1) Konseling Individu dan Kelompok. 2) Kolaborasi Dengan Guru dan Wali Kelas. 3) Kolaborasi dengan Orangtua Atau Wali Siswa. 4) Kunjungan ke Rumah atau Home Visit. Selain itu sekolah juga memberikan pelayanan kepada siswa guna menunjang efektivitas program BK di sekolah yaitu: 1) program layanan pribadi. 2) Program layanan minat bakat. Bimbingan konseling islami di SMP Muhammadiyah 2 Baturetno bisa dikatakan efektif dilihat dari perubahan sikap dan perilaku siswa yang lebih baik dari pada sebelumnya. Sedangkan faktor pendukung yaitu sekolah guru dan karyawan mendukung kegiatan BKI. Untuk faktor penghambat yaitu kurangnya guru BK dan asara prasarana yang kurang memadai