Pengaruh Pengetahuan, Kesadaran, Sanksi Pajak, Penghasilan dan Kualitas Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Banyumas

Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) merupakan jenis pajak daerah yang digunakan untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Persentase penerimaan PBB-P2 Kabupaten Banyumas selama 5 tahun terakhir menempati urutan terakhir bila dibandingkan dengan 4 kabupaten lainnya yang termasuk dalam eks karesidenan Banyumas. Hal tersebut, menunjukkan tingkat kepatuhan wajib pajak PBB-P2 di Kabupaten Banyumas lebih rendah dibandingkan kabupaten lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pengetahuan wajib pajak, kesadaran wajib pajak, sanksi pajak, penghasilan wajib pajak dan kualitas pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak PBB-P2 di Kabupaten Banyumas. penelitian ini menggunakan teori atribusi dan teori kepatuhan. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak PBB-P2 di Kabupaten Banyumas. Jumlah responden ditentukan menggunakan rumus slovin dan penentuan responden menggunakan metode Convenience Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan wajib pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak PBB-P2, (2) kesadaran wajib pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak PBB-P2, (3) sanksi pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak PBB-P2, (4) penghasilan wajib pajak berpengaruh negatif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak PBB-P2, (5) kualitas pelayanan fiskus berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak PBB-P2. Implikasi dari penelitian ini adalah wajib pajak harus lebih memahami dan mengikuti perkembangan informasi dan perubahan peraturan maupun sistem yang berkaitan dengan PBB-P2. Sedangkan untuk pemerintah diharapkan memberikan pelayanan yang optimal dan menentukan strategi tepat sehingga tingkat kepatuhan wajib pajak membayar PBB-P2 dapat meningkat. Kata kunci: PBB-P2, pengetahuan wajib pajak, kesadaran wajib pajak, sanksi pajak, penghasilan wajib pajak, kualitas pelayanan fiskus