Kemampuan Bakteri Endofit dari Tanaman Cabai Merah dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur Colletotrichum sp.

Cabai merah (Capsicum annum) merupakan komoditas tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi cabai merah adalah penyakit antraknosa yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. Pengendalian penyakit antraknosa dapat dilakukan dengan memanfaatkan bakteri endofit yang bersifat antagonis terhadap jamur Colletotrichum sp. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bakteri endofit yang diisolasi dari akar cabai mampu menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp., namun belum ada penelitian mengenai bakteri endofit dari daun dan batang tanaman cabai yang mampu menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, menguji, dan mengidentifikasi bakteri endofit dari tanaman cabai yang mampu menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi PT Biotek Cipta Kreasi dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman dengan metode survei. Bakteri endofit diisolasi dari jaringan daun dan batang tanaman cabai yang sehat. Pengujian isolat bakteri endofit terhadap jamur Colletotrichum sp. dilakukan dengan metode konfrontasi ganda. Uji antijamur dilakukan menggunakan filtrat dan ekstrak metabolit sekunder bakteri endofit. Isolat bakteri endofit yang mampu menghambat pertumbuhan Colletotrichum sp. diidentifikasi melalui karakterisasi morfologi bakteri, sifat biokimia, sifat fisiologi, dan penggunaan karbohidrat sebagai satu-satunya sumber karbon. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan identifikasi isolat bakteri mengacu pada buku Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. Hasil penelitian ini didapatkan bakteri endofit sebanyak 7 isolat yang terdiri atas 5 isolat bakteri endofit asal daun tanaman cabai (DC1, DC2, DC3, DC4 , dan DC5) dan 2 isolat bakteri endofit asal batang tanaman cabai (BC1 dan BC2). Isolat bakteri endofit DC1 dan BC2 mampu menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. pada media potato dextrose agar. Filtrat dan ekstrak metabolit sekunder isolat DC1 dan BC2 tidak mampu menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. Isolat bakteri endofit DC1 dan BC2 penghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. diidentifikasi sebagai spesies anggota genus Bacillus