PENEGAKAN KODE ETIK PROFESI ADVOKAT TERHADAP PERBUATAN ADVOKAT YANG MELAKUKAN IKLAN BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG ADVOKAT DI KOTA BANDUNG

Penelitian ini mengkaji pelaksanaan kode etik profesi terhadap tindakan advokat yang melakukan iklan berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat di kota Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penegakan pedoman etika yang berkaitan dengan iklan advokat, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dan dampaknya terhadap kredibilitas profesi hukum. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, wawancara mendalam dilakukan dengan advokat, otoritas pengatur, dan stakeholder terkait. Implementasi penggunaan teori dalam penelitian ini salah satunya adalah teori etika profesi. Teori ini digunakan untuk menganalisis aspek etika dalam periklanan advokat. Etika profesi hukum menentukan standar perilaku yang diharapkan dari advokat, termasuk dalam konteks iklan. Penggunaan teori ini membantu memberikan analisis dalam mengidentifikasi pelanggaran etika yang mungkin terjadi dalam praktik iklan advokat dan bagaimana penegakan kode etik dapat mengatasi masalah, hal ini juga termasuk pembahasan mengenai aspek-aspek seperti tujuan komunikasi, penerimaan pesan oleh masyarakat, serta dampaknya terhadap persepsi publik terhadap profesi advokat. Teori lainnya yang digunakan adalah teori regulasi hukum. Teori regulasi hukum dalam penelitian ini digunakan untuk memahami kerangka hukum yang mengatur iklan advokat di bawah UndangUndang Nomor 18 Tahun 2003. Teori ini mengklarifikasi kewenangan, sanksi, dan mekanisme pengawasan yang ada dalam regulasi terkait iklan advokat. Hasil penelitian mengungkap bahwa penegakan kode etik melibatkan upaya regulasi dan mekanisme pengawasan untuk memantau praktik iklan, guna memastikan kesesuaian dengan standar etika. Tantangan yang dihadapi mencakup interpretasi subjektif aturan periklanan, kemajuan teknologi, dan persepsi beragam dari klien. Studi ini menekankan pentingnya penegakan etika dalam mempertahankan integritas profesi hukum dan memupuk kepercayaan publik dalam lanskap hukum kota Bandung. Kata Kunci: Etika, Profesi Hukum, Advokat, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003, Kota Bandung