Pembuatan Austenitic Stainless Steel AISI 316L Menggunakan Material Ferronickel Lokal (Manufacture of Austenitic Stainless Steel AISI 316L Using Local Ferronickel Material)

Austenitic Stainless Steel AISI 316L merupakan material bentuk penyempurnaan dari AISI 304 dengan menambahkan Molybdenum untuk memperlambat sifat laju korosi untuk umur yang lebih lama. Baja AISI 316L banyak digunakan untuk bahan pembuatan untuk menampung bahan kimia korosif, pipa pembuangan air atau limbah dan tabung rebusan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat paduan material AISI 316L yang sesuai dengan standar. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian struktur mikro, pengujian komposisi (Optical Emission Spectrometer), pengujian kekerasan Vickers. Pengujian struktur mikro menunjukan adanya struktur dendrite hasil dari peleburan pada permukaan spesimen paduan. Pengujian (Optical Emission Spectrometer) menunjukkan hasil rancangan paduan spesimen yang sudah mendekati dengan standar, namun terjadinya penurunan unsur seperti Chromium (Cr) dan Molydbedum (Mo). Hal ini dapat disebabkan oleh area penguapan pada pengujian komposisi kurang menyeluruh. Pada pengujian kekerasan Vickers menunjukan bahwa spesimen paduan Cr 15,07%-Ni 10,81%-Mo 2,048% memiliki kekerasan dengan rata-rata 192,7 HV spesimen paduan Cr 12,72 %- Ni 11,46 %- Mo 1,377% memiliki kekerasan rata-rata 166,2 HV. Hal ini menunjukkan bahwa spesimen Cr 15,07%-Ni 10,81%-Mo 2,048% memiliki kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Cr 12,72 %- Ni 11,46 %- Mo 1,377% yang dapat diakibatkan oleh Chromium (Cr) dan Molybdenyum (Mo) pada spesimen paduan Cr 15,07%-Ni 10,81%-Mo 2,048% lebih tinggi dan dapat meningkatkan nilai kekerasan pada paduan. Kata kunci: Austenitic Stainless steel, pembuatan paduan AISI 316L, Molybdenum, Chromium Carbide, ferro-nickel-chrome