PERLINDUNGAN HUKUM PEMENANG LELANG YANG OBJEKNYA MASIH DIKUASAI OLEH DEBITUR DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG – UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERA BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH

Hak Tanggungan merupakan perjanjian accessoir dimana Hak Tanggungan merupakan perjanjian tambahan dari perjanjian kredit. Dalam perjanjian kredit objek Hak Tanggungan yang melekat, jika tidak dilunasinya utang tersebut maka kreditur dapat menjual Hak Tanggungan, setelah terjadinya penjualan maka pembeli objek Hak Tanggungan dapat menguasai objek Hak Tanggungan. Namun, dalam praktiknya pihak ketiga sebagai pembeli yang disebut dengan pemenang lelang, tidak dapat menguasai objek tersebut, karena debitur masih menguasai objek Hak Tanggungan. Perlindungan hukum terhadap kedudukan objek Hak Tanggungan yang sudah di lelang dan dimenangkan oleh pihak ketiga sebagai pembeli akan dikaji dengan menggunakan metode pendekatan Yuridis Normatif. Hasil penelitian akan di deskripsikan secara deskriptif analitis. Pelaksanaan lelang yang terhalang oleh gugatan telah sesuai dengan Peraturan Perundang – Undangan, namun pada penguasaan objek Hak Tanggungan mengalami hambatan, karena objek masih dikuasai oleh debitur, perlindungan hukum pada pemenang lelang tidak diatur secara khusus dalam Undang – Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda yang Berkaitan dengan Tanah, upaya penyelesaian yang dapat dilakukan oleh pemenang lelang dengan melakukan eksekusi rill atau pengosongan pada objek Hak Tanggungan. Kata Kunci: Hak Tanggungan, Eksekusi Lelang, Pemenang Lelang, Perlindungan Huku