Integrasi Pendidikan Anti Narkoba Melalui Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Pidie

Salah satu permasalahan terbesar di negara ini adalah maraknya penyalahgunaan narkoba. Fenomena ini sudah tidak dapat dibendung lagi. Generasi muda yang diharapkan meneruskan untuk membangun negeri ini justru masuk dalam jajaran manusia yang amoral. Pendidikan Agama menjadi benteng terakhir untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengintegrasian pendidikan anti narkoba melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisi data penelitian menggunakan tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kedua satuan pendidikan mengimplementasikan kurikulum yang sama, yakni kurikulum 2013 dan bahan ajar utama yang sama. Perbedaan proses pengintegrasian pendidikan anti narkoba dalam pembelajaran PAI di kedua sekolah tersebut terdapat pada pola pemusatan perhatian terhadap ranah afektif siswa melalui kecakapan sikap spiritual dan sikap sosial. Proses pengintegrasian pendidikan anti narkoba dilakukan dalam berbagai kesempatan dengan aspek spiritual menjadi aspek yang kuat dalam membentuk pribadi siswa untuk menjauhi praktik penyalahgunaan narkoba