Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Parkinson

Latar belakang : Penyakit parkinson adalah penyakit neurodegeneratif yang umum terjadi, penyakit parkinson ini sering terjadi pada lansia dan jarang terjadi pada orang di bawah usia 30 tahun. Prevalensi penyakit parkinson adalah sekitar 160 kasus per 100.000 populasi. Gejala penyakit ini dapat muncul mulai usia 40 tahun dan meningkat pada perkiraan usia 60 tahun ke atas. Penyakit parkinson lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita dengan perbandingan 3:2. Secara umum seiring dengan bertambahnya usia harapan hidup, maka insiden dari penyakit neurodegeneratif, temasuk penyakit parkinson akan meningkat seiring bertambahnya waktu. Tujuan: Untuk mengetahui patofisiologi pada kondisi Parkinson, untuk mengetahui problematik fisioterapi pada kondisi Parkinson, untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dengan menggunakan terapi latihan berjalan pada kondisi Parkinson. Metode : Metode penelitian yang digunakan pada studi kasus ini berisi tentang hasil intervensi fisioterapi menggunakan modalitas berupa InfraRed, UltraSound dan Terapi Latihan. Hasil : Setelah dilakukan terapi sebanyak 3 kali didapat beberapa hasil peningkatan penilaian : Berg Balance Scale 10 ke 20 dengan interpretasi jatuh tinggi, MMT dari 3 ke 4 (mampu melawan tahanan minimal), Barthel Indeks dari 60 ke 70 dengan interpretasi ketergantungan moderat. Kesimpulan : Terapi latihan dapat menambah ROM, MMT, & meningkatkan fungsional dasar pasien, Infra Red (IR) dapat mengurangi spasme otot, Ultrasound (US) dapat membantu regenerasi jaringan baru. / Background: Parkinson's disease is a common neurodegenerative disease, this Parkinson's disease often occurs in the elderly and rarely occurs in people under the age of 30 years. The prevalence of Parkinson's disease is about 160 cases per 100,000 population. Symptoms of this disease can appear from the age of 40 years and increase at the approximate age of 60 years and over. This disease is more common in men than women with a ratio of 3:2. In general, as life expectancy increases, the incidence of neurodegenerative diseases, including Parkinson's disease, will increase with time. Purpose: To find out the pathophysiology in Parkinson's condition, to find out the problematic physiotherapy in Parkinson's condition, to know the physiotherapy management using walking exercise therapy in Parkinson's condition.Method: The case study research method contains the results of physiotherapy interventions using modalities in the form of InfraRed (IR), UltraSound (US) and Exercise Therapy. Result: After 3 times of therapy, several results were obtained for improving the assessment: Berg Balance Scale 10 to 20 with a high fall interpretation, MMT from 3 to 4 (able to resist minimal resistance), Barthel Index from 60 to 70 with a moderate dependency interpretation. Conclusion: Exercise Therapy can increase ROM, MMT, & improve patient basic functionalities, Infra Red (IR) can reduce muscle spasms, Ultrasound (US) can help regenerate new tissue