Manajemen Konflik dalam Pedidikan Islam Multikultural

Konflik akan selalu ada dalam sebuah organisasi, dan konflik yang baik harus dikelola agar tidak semakin memperburuk situasi, namun konflik yang terlalu rendah juga mengakibatkan suatu organisasi tidak mengalami peningkatan mutu atau yang sering disebut dengan stagnasi. Untuk memperdalam pemahaman penulis terhadap manajemen konflik, maka pada kesempatan ini penulis tertarik melakukan penelitian terhadap sebuah lembaga pendidikan islam, yang mana dalam lembaga tersebut meski seluruh pendidik, tenaga pendidikan dan peserta didiknya beragama islam, bahkan terlihat hampir tidak terdapat konflik, sehingga menarik perhatian penulis untuk melakukan penelitian demi menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi dasar penelitian penulis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik penggalian data melalui wawancara mendalam dan observasi aktif. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui konflik apa saja yang terjadi dalam lembaga pendidikan islam tersebut, (2) Bagaimana kepemimpinan kepala sekolah di lembaga pendidikan islam ini dalam mengatasi konflik, (3) Hal apa yang menjadi dasar kepala sekolah dalam mengelola konflik yang terjadi dalam lembaga pendidikan islam yang dipimpinnya. Hasil penelitian ini adalah kepemimpinan kepala sekolah di lembaga pendidikan islam tempat peneliti melakukan penelitian, dalam mengatasi konflik telah melaksanakan dengan penuh tanggung jawab dalam mengambil perannya sebagai manajer dan pemimpin lembaga tersebut. Akhirnya penulis berpendapat bahwa kepemimpinan dn peran kepala sekolah sebagai manajer dan pemimpin yang dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, serta cara mengelola perbedaan pendapat, sudut pandang, tujuan dan cara pencapaian tujuan antarindividu, kelompok, atau organisasi dengan memanfaatkan segala sumber daya yang tepat dapat menjadikan konflik sebagai potensi positif