ANALISIS HUBUNGAN KANDUNGAN Escherichia coli DAN PRAKTIK HIGIENE SANITASI PEDAGANG PADA MINUMAN AIR TEBU YANG DIJUAL DI PANTAI GANDORIAH KOTA PARIAMAN

Minuman air tebu termasuk salah satu jenis minuman jajanan yang berpotensi terkontaminasi oleh Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kandungan Escherichia coli pada minuman air tebu dan higiene sanitasi pedagang di Pantai Gandoriah Kota Pariaman. Penelitian ini memakai metode Most Probable Number (MPN) untuk menganalisis kandungan Escherichia coli. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah minuman air tebu tanpa es dari 10 pedagang. Analisis higiene sanitasi pada pedagang berpedoman pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 942 tahun 2003 tentang Pedoman Persyaratan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan yang dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 80% sampel mengandung Escherichia coli dengan jumlah 59,6-346,9 MPN/mL sehingga bisa disimpulkan bahwa sampel tidak memenuhi syarat baku mutu yang telah ditetapkan oleh SNI 7388-2009 tentang Standar Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan yaitu < 3/mL. Penerapan praktik higiene sanitasi pedagang masih kurang maksimal, sebanyak 20% pedagang termasuk pada kategori baik dan 80% pedagang termasuk pada kategori kurang baik, hal ini karena 20% pedagang mencuci tangan dan 80% pedagang tidak mencuci tangan sebelum melakukan pengolahan minuman air tebu. Analisis uji chi-square dengan alternatif uji fisher exact didapatkan nilai p value=0,022 menunjukkan ada hubungan antara kandungan Escherichia coli dan praktik higiene sanitasi pedagang minuman air tebu dan didapatkan sangat kuat (r=1) untuk aspek yang paling mempengaruhi yaitu penjamah