Wakidi dalam Pusaran Gaya Mooi Indië dan Perannya dalam Dunia Seni Lukis di Sumatera Barat (1889-1979)

Skripsi ini berjudul "Wakidi dalam Pusaran Gaya Mooi Indie dan Perannya dalam Dunia Seni Lukis di Sumatera Barat (1889-1979)" Penelitian dalam skripsi ini mengkaji tentang perjalan hidup Wakidi dan kiprahnya dalam dunia seni lukis serta pengaruhnya dalam dunia seni lukis di Sumatera Barat yang berlangsung antara tahun 1889 hingga tahun 1979 Penelitian ini menggunakan pendekatan biografi dengan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yakni heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi Heuristik adalah tahapan mencari dan mengumpulkan sumber yang relevan dengan tema penelitian Sumber-sumber tersebut dapat berupa sumber primer (arsip. wawancara dengan informan yang kompeten) maupun sumber sekunder (buku, penelitian ilmiah) Kemudian dilakukan proses kritik, yakni kegiatan memverifikasi keabsahan suatu sumber yang telah dikumpulkan. Kritik dilakukan dengan dua cara yakni, kritik internal (terhadap isi dari informasi yang diperoleh) dan kritik eksternal (terhadap materi sumber yang diperoleh). Setelah dilakukan proses kritik, dilanjutkan dengan interpretasi, yakni kegiatan menyatukan pecahan-pecahan informasi yang telah disaring sebelumnya menjadi sebuah keterangan historis. Setelah selesai dengan tahapan-tahapan tersebut, baru kemudian memasuki tahapan akhir, yakni historiografi atau menuliskan informasi-informasi yang telah tersusun ke dalam bentuk tulisan ilmiah Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Wakidi merupakan salah satu tokoh pelukis Sumatera Barat yang telah banyak membuahkan karya, terutama lukisan- lukisan bertema pemandangan Perannya sebagai seorang guru banyak menginspirasi para pelukis muda pada zamannya sehingga di kemudian hari dapat mengembangkan kesenian lukis di Sumatera Barat. Sehingga dari bimbingan Wakidi banyak bermunculan tokoh seni lukis dari Sumatera Barat