HUBUNGAN TINGKAT PARTISIPASI MAHASISWA DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PADA MAHASISWA FK UNAND

Kecerdasan emosional memiliki peran untuk mengarahkan kecerdasan koginitif. Faktor yang bisa memengaruhi kecerdasan emosional adalah otak dan lingkungan. Lingkungan terdiri dari keluarga dan nonkeluarga. Lingkungan nonkeluarga berupa lingkungan sekolah dan kampus. Organisasi kampus merupakan tempat mahasiswa menghabiskan waktunya sehingga memberikan pengaruh besar terhadap kecerdasan emosionalnya. Sehingga perlu diteliti apakah organisasi kemahasiswaan di kampus FK Unand bisa memberikan pengaruh ke kecerdasan emosional mahasiswa Program Studi S1 Kedokteran Fakultas Kedokteran Unand. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang. Populasi penelitian ialah mahasiswa Program Studi S1 Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2017 dan 2018 yang berpartisipasi dalam organisasi kemahasiswaan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling, yaitu sebanyak 239 orang. Tingkat partisipasi mahasiswa dalam organisasi didapatkan dari kuesioner tiingkat partisipasi mahasiwa dalam organisasi. Tingkat kecerdasan emosional didapatkan dari kuesioner kecerdasan emosional. Analisa data menggunakan uji statistik Pearson correlation. Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan tingkat partisipasi mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan dengan kecerdasan emosional didapatkan garis diagram scotter bergerak linear keatas, nilai p value adalah 0,000 (