POTENSI ANTIMIKROBA DAN ANTIOKSIDAN SEDUHAN KERING DAUN SIRSAK (Annona muricata L.), SRIKAYA (Annona squamosa L.) DAN NONA (Annona reticulata L.)

Penelitian mengenai Potensi Antimikroba dan Antioksidan Seduhan Kering Daun Sirsak (Annona muricata L.), Srikaya (Annona squamosa L.) dan Nona (Annona reticulata L.) telah dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Universitas Andalas pada bulan April - Juni 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antimikroba dan antioksidan ekstrak seduhan kering daun sirsak, srikaya dan nona. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen pola nested. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap ekstrak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap S.aureus dengan zona hambat terbesar pada ekstrak seduhan kering daun nona (10,65 mm), namun tidak memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap E.coli dan C.albicans yang tidak terdapat zona hambat. Daya hambat seduhan kering daun nona 48,58% dari kontrol positif kloramfenikol (0,1 mg/ml) dalam menghambat S.aureus, 24,57% terhadap E.coli dan 28,70% bila dibandingkan dengan kontrol positif fluconazole (0,1 mg/ml) terhadap C.albicans. Kekuatan KHM dari ekstrak seduhan kering daun sirsak dan daun nona terhadap S.aureus yakni 6.25% dengan KBM 12.5%. KHM dari ekstrak seduhan kering daun srikaya terhadap S.aureus yakni 6.25% dengan KBM 25%. Aktivitas antioksidan tertinggi pada ekstrak seduhan kering daun sirsak dengan nilai IC50 38,56 μg/ml. Kandungan polifenol tertinggi pada ekstrak seduhan kering daun nona sebesar 38,97mgGAE/ml dan karotenoid tertinggi ekstrak segar daun srikaya sebesar 548,84 μmol/g