Penerapan Building Information Modelling (BIM) Menggunakan Software Tekla Structures 2022 Pada Pembangunan Struktur Gedung Pusat Informasi Dan Perpustakaan Universitas Negeri Padang

Perkembangan teknologi telah merombak cara kerja yang dinilai konvensional, perubahan tersebut berpengaruh kepada pekerjaan konstruksi di Indonesia. Pekerjaan konstruksi dengan metoda konvensional meliputi perhitungan dimensi dari elemen bangunan seperti luas, volume, panjang dan lain-lain. Tak jarang pengerjaan dengan metoda ini menimbulkan kesalahan-kesalahan saat proses penginputan dan penjadwalan. Maka dari itu hadir sebuah system Building Information Modelling (BIM) yang bisa mengantisipasi kesalahan yang biasa ditemukan dengan metoda konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemodelan 3D, 4D, dan 5D pada proyek Pembangunan Gedung Pusat Informasi dan Perpustakaan Universitas Negeri Padang dengan menggunakan software Tekla Sturctures 2022. Pemodelan bangunan diambil dari data Detail Engineering Design (DED) dan Master Schedule proyek. Selanjutkan akan dilakukan pemodelan struktur beton bertulang dengan software Tekla Strucutures 2022 menggunakan fitur Pour Manage. Setelah model 3D dibuat akan dilakukan review model dengan pengecekan Clash dengan fitur Clash Check. Kemudian akan dilakukan perhitungan volume dengan fitur Organizer yang nantinya akan dianalisa perbandingannya dengan volume Bill of Quantity yang didapatkan dari data proyek. Untuk permodelan 4D dilakukan dengan menambahkan informasi jadwal pelaksaan proyek dari data Master Schedule, kemudian dilakukan integrasi dengan model 3D. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan permodelan struktur 3D proyek Pembangunan Gedung Pusat Informasi dan Perpustakaan Universitas Negeri Padang yang menghasilkan perhitungan volume yakni volume pengecoran 5552,19 m3, dan volume pembesian 1159215,95 kg. Dari hasil volume tersebut didapatkan RAB untuk pekerjaan struktur Gedung Pusat Informasi dan Perpustakaan Universitas Negeri Padang sebesar Rp. 31,619,224,000.-. Selain itu didapatkan visualisasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Master Schedule Proyek