Komunitas Fitoplankton di Perairan Sungai pada Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bintara Tani Nusantara, Pasaman Barat, Sumatera Barat

Perkembangan perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang begitu pesat dapat berpotensi menimbulkan berbagai masalah lingkungan salah satunya limbah cair kelapa sawit yang dibuang ke perairan sungai. Dengan adanya buangan limbah cair kelapa sawit akan menyebabkan gangguan terhadap biota perairan salah satunya fitoplankton yang ada di lokasi tersebut. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan April hingga September 2023 di Perairan Sungai pada Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit PT. Bintara Tani Nusantara (BTN) Pasaman Barat, Sumatera Barat. Tujuan penelitian untuk mengetahui komposisi dan struktur fitoplankton dan hubungan faktor fisika kimia perairan terhadap fitoplankton dengan Principal Component Analysis (PCA). Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengambilan sampel secara purposive random sampling. Hasil didapatkan 95 spesies, 30 famili dan 10 kelas fitoplankton. Kepadatan total fitoplankton berkisar 2,08-18,83 ind./l. Indeks diversitas fitoplankton termasuk kedalam kategori sedang hingga tinggi dengan indeks equitabilitas tergolong cukup merata hingga hampir merata dan tidak ada spesies yang mendominasi. Hasil analisis PCA hubungan faktor fisika kimia perairan Sungai BTN terhadap fitoplankton pada stasiun I berhubungan dengan pH dan minyak lemak; stasiun II berhubungan dengan CO2. Stasiun III berhubungan dengan DO, kedalaman, kecepatan arus, BOD5, TSS, dan suhu air; stasiun IV dan V berhubungan dengan nitrat, nitrit, fosfat, dan amoniak. Faktor fisika kimia masih sesuai untuk pertumbuhan fitoplankton