Pengaruh Perilaku Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran Pada Usahatani Bawang Merah di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok

Bawang merah menjadi salah satu komoditas hortikultura unggulan yang memberikan kontribusi nyata dalam mendukung perekonomian bangsa seperti penyediaan produk pangan, kesehatan dan kosmetika, perdagangan, penciptaan produk domestik bruto dan mampu menyerap tenaga kerja. Produksi bawang merah yang terus meningkat diikuti dengan jumlah permintaannya yang juga meningkat. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani sehingga persaingan yang ada tidak bisa dihindari terutama bagi petani yang menanam bawang merah. Untuk itu petani harus berorientasi pada pasar agar memiliki kinerja pemasaran yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan orientasi pasar dan kinerja pemasaran serta menganalisis pengaruh orientasi pasar terhadap kinerja pemasaran pada usahatani bawang merah di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif (descriptive research) dan eksplanatori. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode snowball sampling dan didapatkan sampel sebanyak 40 petani bawang merah. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner menggunakan skala likert. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis Partial Least Square (PLS). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan petani bawang merah telah berorientasi pasar karena telah berorientasi pelanggan, berorientasi pesaing, serta terkoordinasi tenaga kerja dan memiliki kinerja pemasaran yang cukup baik. Hasil pengujian dengan analisis PLS menunjukkan bahwa orientasi pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran