ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. G DENGAN PENERAPAN KOLABORASI TEPID WATER SPONGE DAN ANTIPIRETIK UNTUK MENGATASI MASALAH HIPERTEMIA PADA KASUS LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT DI RSUP DR M DJAMIL PADANG

Leukemia limfoblastik akut (LLA) merupakan keganasan yang paling lazim dan paling umum dijumpai pada anak-anak terhitung sekitar 74% dari semua kanker pada anak. Leukemia dapat melemahkan imunitas tubuh dan meningkatkan kerentanan mengalami gejala seperti hipertermia. Penatalaksanaan hipertermia dapat dilakukan dengan kolaborasi farmakologis dan non farmakologis seperti penggunaan obat antipiretik dan terapi tepid water sponge (TWS). Kolaborasi ini diketahui mempercepat pengeluaran panas dari tubuh yang berkaitan dengan pusat termoregulasi dan pengeluaran panas melalui evaporasi. Penelitian ini merupakan studi kasus asuhan keperawatan pada An.G dengan diagnosa medis LLA. Studi kasus ini untuk mengetahui penurunan suhu tubuh dengan Kolaborasi antipiretik dan TWS pada anak LLA. Penatalaksanaan hipertermia diawali dengan pemberian antipiretik selanjutnya melakukan terapi TWS selama 15-20 menit dan dievaluasi setelah 30 menit. Setelah dilakukan kolaborasi intervensi tersebut masalah hipertermia dapat teratasi dengan kriteria hasil suhu tubuh membaik dari 38.7 ºC menjadi 37.5ºC. Studi kasus ini menunjukkan terjadinya penurunan suhu tubuh pada anak LLA setelah dilakukan penerapan terapi kolaborasi antipiretik dan TWS. Pemberian kolaborasi ini dapat disarankan sebagai terapi komplementer dalam penatalaksanaan hipertermia pada anak LLA