PERMINTAAN KONSUMEN TERHADAP TELUR NON AYAM RAS : KASUS KONSUMEN DALAM LINGKUP FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui permintaan konsumen terhadap telur ayam kampung, telur itik, dan telur puyuh dilihat dari aspek jumlah permintaan, frekuensi pembelian, tempat memenuhi kebutuhan, dan alasan permintaan, (2) mengetahui apakah faktor sosial ekonomi konsumen berpengaruh terhadap jumlah permintaan telur ayam kampung, telur itik, dan telur puyuh. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juli 2023 di Fakultas Peternakan UNAND menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 321 responden meliputi dosen, pegawai dan mahasiswa. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda menggunakan SPSS 26 for windows. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata permintaan konsumen di Fakultas Peternakan Universitas Andalas untuk telur ayam kampung 0,19 kg/minggu, telur itik 0,16 kg/minggu, dan telur puyuh 0,10 kg/minggu. Frekuensi pembelian konsumen hanya sekali dalam satu bulan, tempat konsumen biasa memenuhi kebutuhan telur ayam kampung, telur itik, dan telur puyuh jika konsumsi di rumah yaitu warung sembako. Sedangkan untuk konsumsi di luar rumah, konsumen memilih warung kopi untuk telur ayam kampung, dan telur itik, dan rumah makan/ampera untuk telur puyuh. Alasan konsumen membeli telur ayam kampung karena gizinya tinggi sedangkan untuk telur itik dan telur puyuh karena rasanya enak. Faktor sosial ekonomi konsumen yang mempengaruhi jumlah permintaan telur ayam kampung yaitu umur, pekerjaan, pendapatan, dan selera. Faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi jumlah permintaan telur itik yaitu umur, pekerjaan, dan selera. Faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi jumlah permintaan telur puyuh yaitu pendapatan dan selera