Asuhan Keperawatan pada Pasien Cedera Kepala Post Craniectomy dan Pengaruh Terapi Murottal terhadap Status Hemodinamik pada Pasien yang terpasang Ventilator diruangan Intensive Care Unit (ICU) RSUP DR.M Djamil Padang

Terapi non farmakologis yang dapat dilakukan pada pasien dengan gangguan status hemodinamik salah satunya dengan cara memberikan terapi murottal alquran surat ar-rahman yang bertujuan untuk membuat kondisi tubuh dan otot-otot rileks dan nyaman sehingga dapat menstabilkan status hemodinamik pasien yang terpasang ventilator. Tujuan penulisan ini adalah untuk memaparkan asuhan keperawatan pada pasien cedera kepala post craniectomy dan pengaruh terapi murottal terhadap status hemodinamik pada pasien yang terpasang ventilator dirunagan Intensive Care Unit (ICU) RSUP DR.M Djamil Padang. Metode penulisan ini adalah dengan penggunaan studi kasus. Prosedurnya diawali dengan pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, penerapan tujuan, pemilihan intervensi yang sesuai, implementasi, dan evaluasi. Diagnosa keperawatan yang ditemukan adalah gangguan pertukaran gas, penurunan tekanan adaptif intrakranial, resiko ketidakseimbangan elektrolit, resikon perdarahan, resiko infeksi. Intervensi keperawatan yang diberikan adalah manajemen jalan nafas, manajemen ventilator mekanik, manajemen peningkatan tekanan intrakranial, terapi murattal surat arrahman, pemantauan elektrolit, pencegahan perdarahan dan pencegahan infeksi. Pemberian terapi murottal ini dilakukan menggunakan murottal dari aplikasi Alquran Indonesia dan diperdengarkan kepada pasien dengan cara didekatkan ketelinga pasien selama 20 menit dilakukan 1x/ hari pada saat pagi dan malam hari. Hasil implementasi ini adalah terdapat perubahan status hemodinamik yaitu pada indikator tekanan darah,MAP, pernafasan dan nadi setelah diberikan terapi murottal. Diharapkan untuk penggunaan terapi murottal ini sebagai alternatif pada pasien dalam perawatan intensif yang mempunyai masalah pada status hemodinamik