PENGARUH PEMBERIAN RUMPUT LAUT COKLAT Turbinaria decurrens PRODUK FERMENTASI MOL NASI DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT HIDUP, PERSENTASE LEMAK ABDOMEN, DAN PERSENTASE KARKAS PADA ITIK RAJA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung rumput laut Turbinaria decurrens fermentasi MOL nasi (TRLTdPFM) dalam ransum terhadap bobot hidup, persentase lemak abdomen dan persentase karkas itik Raja. Penelitian ini menggunakan 100 ekor DOD itik Raja dengan berat rata-rata 45,5 (g/ekor). Kandang yang digunakan sebanyak 20 unit, berukuran 80 x 60 x 60 cm dan setiap kandang berisi 5 ekor itik. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 Perlakuan terdiri dari R1 (0% TRLTdPFM), R2 (5% TRLTdPFM), R3 (10% TRLTdPFM), R4 (15% TRLTdPFM) dan R5 (20% TRLTdPFM) dan masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Parameter yang diukur adalah bobot hidup, persentase lemak abdomen, dan persentase karkas dengan kulit dan tanpa kulit. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa pemberian TRLTdPFM dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P0,05) terhadap persentase lemak abdomen dan persentase karkas dengan kulit dan tanpa kulit. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian TRLTdPFM dalam ransum dapat dipakai sampai level 10% yang mampu mempertahankan bobot hidup, mempertahankan persentase lemak abdomen, dan mempertahankan persentase karkas dengan kulit dan tanpa kulit. Pada kondisi ini diperoleh bobot hidup 1.191,25g/ekor, persentase lemak abdomen 0,224%, persentase karkas dengan kulit 52,87% dan persentase karkas tanpa kulit 39,91%