RESILIENSI REMAJA KORBAN BULLYING PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 14 PADANG

Bullying merupakan salah satu masalah yang bisa terjadi pada remaja. Remaja yang menjadi korban bullying mengalami tingkat masalah kesehatan fisik dan mental yang lebih tinggi, termasuk depresi dan kehilangan jati diri tetapi hal ini dapat dicegah jika remaja yang menjadi korban bullying mampu bertahan dan beradaptasi positif dari kesulitannya, kemampuan bertahan dan beradaptasi positif ini disebut juga dengan resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran resiliensi remaja yang menjadi korban bullying pada remaja kelas VIII di SMPN 14 Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan dengan jumlah populasi penelitian ini adalah 298 siswa korban bullying dan didapatkan jumlah sampel 171 responden dengan menggunakan teknik Purposive Random Sampling. Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa sebagian besar siswa yang menjadi korban bullying memiliki tingkat resiliensi yang sedang (70,8%)