Studi Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Gypsum Dan Semen Dilihat Terhadap Nilai CBR

Stabilisasi tanah lempung merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengubah sifat fisis dari tanah lempung yang memiliki sifat fisis kurang baik menjadi material yang memiliki sifat yang lebih baik sehingga dapat memenuhi suatu standart perencanaan yang diinginkan. Tujuan penelitian ini akan dilakukan pengujian nilai CBR (California Bearing Ratio) tanah lempung tanpa bahan tambah dan nilai CBR tanah lempung dengan kombinasi campuran semen dan gypsum.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pengujian yang dilakukan kompaksi dan CBR laboratorium. Pada pengujian CBR tanah yang telah distabilisasikan menggunakan semen dan variasi presentase gypsum waktu pemeraman yang digunakan adalah 3 hari. . Nilai CBR pada tanah asli mendapatkan nilai sebesar 2,62%, Untuk Sampel uji BU2 diperoleh nilai CBR sebesar 23,54%. Untuk Sampel uji BU3 diperoleh nilai CBR sebesar 23,54%. Untuk Sampel uji BU4 diperoleh nilai CBR sebesar 24,41%. Untuk Sampel uji BU5 diperoleh nilai sebesar 30,51%. Untuk Sampel uji BU6 diperoleh nilai CBR sebesar 31,38%. Dari nilai CBR yang telah didapat mengalami peningkatan pada tiap penambahan semen dan varian presentase gypsum